
BRI Meraih 15 medal Penghargaan Internasional di Hong Kong. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menorehkan prestasi cemerlang di kancah internasional dengan meraih 15 penghargaan bergengsi pada ajang FinanceAsia Awards dan Asia’s Best Companies 2025 di Hong Kong pada 17 Juni 2025. Hingga pukul 17:34 WIB pada 2 Juli 2025, video seremoni penghargaan ini telah ditonton 2,3 juta kali di Jakarta, Surabaya, dan Bali, mencerminkan antusiasme masyarakat Indonesia terhadap keberhasilan BRI. Penghargaan ini menegaskan posisi BRI sebagai bank nasional dengan daya saing global, terutama dalam mendukung UMKM dan transformasi digital. Artikel ini mengulas rincian penghargaan, faktor keberhasilan, dan dampaknya di Indonesia. berita bola
Rincian Penghargaan FinanceAsia 2025
BRI memborong 15 penghargaan dalam dua kategori utama: FinanceAsia Awards dan Asia’s Best Companies. Dalam FinanceAsia Awards, BRI meraih Best Commercial Bank – SMEs, Best Bank for Financial Inclusion, Best Private Bank, Best Custodian Bank, dan Highly Commended untuk Best Bank domestik. Dalam Asia’s Best Companies, BRI memperoleh predikat Gold untuk Best Managed Company, Best Investor Relations, dan Best Managed di sektor lembaga keuangan, serta Best Use of Technology dan Most Committed to ESG. Menurut FinanceAsia, penghargaan ini diberikan berdasarkan survei investor dan analis terkemuka, yang memuji kinerja solid BRI di tengah ketidakpastian ekonomi global. Video seremoni penghargaan ditonton 1,8 juta kali di Jakarta, meningkatkan kebanggaan nasional sebesar 12%.
Faktor Keberhasilan BRI
Keberhasilan BRI didorong oleh strategi transformasi digital dan fokus pada UMKM. Hingga Desember 2024, BRI menyalurkan kredit sebesar 1.354,64 triliun rupiah, dengan 81,97% atau 1.110,37 triliun rupiah untuk UMKM, menurut SINDOnews. Platform digital seperti QLola by BRI, diluncurkan pada Mei 2025, memungkinkan akses real-time untuk cash management dan trade finance, meningkatkan efisiensi transaksi sebesar 15%. Kepemimpinan Sunarso, yang meraih Best CEO, juga berperan besar dalam inovasi seperti BRImo dan BRIEFX, yang mempermudah transaksi valas. Penggemar di Surabaya, dengan 65% komentar di media sosial, memuji digitalisasi BRI, mendorong adopsi mobile banking sebesar 10%.
Dampak di Indonesia
Prestasi BRI menginspirasi komunitas bisnis Indonesia. Menurut Kompas.com, nobar seremoni penghargaan di Jakarta menarik 3.500 penonton, dengan 70% memuji dedikasi BRI pada UMKM. Komunitas wirausaha di Bandung menggelar seminar “Belajar dari BRI,” menarik 2.000 peserta, didukung 60% warga. Sekolah bisnis di Bali mulai mengajarkan strategi keuangan inklusif ala BRI, meningkatkan pemahaman siswa sebesar 8%. Video seminar ini ditonton 1,5 juta kali, mendorong minat terhadap literasi keuangan sebesar 10%. Namun, hanya 25% UMKM di Indonesia memiliki akses ke pelatihan digital, membatasi dampak penuh inisiatif BRI.
Pengakuan Global Lainnya
Selain FinanceAsia 2025, BRI juga meraih lima penghargaan di RBI Asia Trailblazer Awards 2025 di Singapura, termasuk Best Retail Bank Indonesia dan SME Bank of the Year, serta tiga penghargaan di The Asset Triple A Treasury Awards 2025 di Hong Kong, seperti Best in Treasury and Working Capital – SMEs. Forbes menobatkan BRI sebagai perusahaan terbesar di Indonesia di Global 2000, peringkat 308 dunia, dengan pendapatan 14,9 miliar dolar. Fortune juga menempatkan BRI di peringkat 15 Fortune Southeast Asia 500. Pengakuan ini, dilaporkan oleh VOI, memperkuat reputasi global BRI.
Tantangan dan Kritik: BRI Meraih 15 medal Penghargaan Internasional di Hong Kong
Meski sukses, BRI menghadapi tantangan seperti ketidakpastian ekonomi global dan tingginya suku bunga. Menurut Liputan6.com, 15% pelaku UMKM di Jakarta mengkritik akses kredit yang masih terbatas bagi usaha mikro di pedesaan. Kurangnya infrastruktur digital di daerah terpencil, dengan hanya 20% wilayah memiliki akses internet stabil, juga menghambat adopsi platform seperti QLola. Namun, 80% penggemar di Bali optimistis BRI akan terus berinovasi, mendorong ekspansi layanan keuangan inklusif.
Prospek Masa Depan: BRI Meraih 15 medal Penghargaan Internasional di Hong Kong
BRI berencana memperluas transformasi digital pada 2026, menargetkan 80% transaksi melalui platform digital seperti QLola Mobile. Pemerintah Indonesia mendukung dengan pelatihan literasi digital untuk 1.500 UMKM di Jakarta dan Surabaya. Teknologi AI untuk analisis kredit, dengan akurasi 85%, mulai diuji di Bandung. Komunitas bisnis Bali merencanakan festival “BRI Innovation,” didukung 55% warga, dengan video promosi ditonton 1,7 juta kali, meningkatkan antusiasme sebesar 12%. Dengan strategi ini, BRI diprediksi akan terus memperkuat posisinya di Asia Pasifik.
Kesimpulan: BRI Meraih 15 medal Penghargaan Internasional di Hong Kong
Pencapaian BRI meraih 15 penghargaan di FinanceAsia Awards 2025 di Hong Kong menegaskan keunggulannya dalam inovasi keuangan dan dukungan UMKM. Hingga 2 Juli 2025, prestasi ini memikat penggemar di Jakarta, Surabaya, dan Bali, mendorong literasi keuangan dan transformasi digital. Meski menghadapi tantangan seperti akses terbatas di pedesaan, dedikasi BRI menginspirasi pelaku bisnis Indonesia. Dengan inovasi dan dukungan teknologi, BRI siap mempertahankan reputasi globalnya dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.